Perangkat yang disinyalir Samsung Galaxy M telah mendapatkan sertifikat tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian. Menurut laman TKDN P3DN (peningkatan penggunaan produk dalam negeri) Kemenperin, smartphone dengan model SAMSUNG SM-M205G dengan nomor sertifikat 51/ILMATE/TKDN/1/2019 bertanggal 23 Januari 2019.
Tampaknya model tersebut adalah Galaxy M20. “Nilai TKDN: 31,10 persen,” tulis laman tersebut. Nilai TKDN ialah besaran komponen lokal di dalam suatu produk. Ini berarti Galaxy M, setidaknya seri M20, tinggal dirilis di Indonesia.
Namun, saat dikonfirmasi, Samsung masih enggan menyebut kapan seri M ini akan dirilis di Indonesia. “Kalau M hadir kami update ya,” ujar juru bicara Samsung Electronics Indonesia kepada Tempo melalui pesan singkat, Senin, 28 Januari 2019.
Raksasa smartphone Samsung akan merilis ponsel puntar terbaru, Galaxy M di India hari ini, Senin, 28 Januari 2019. Menurut laman indiatoday, beberapa waktu lalu, ponsel seri terbaru Samsung itu diluncurkan untuk para generasi muda. Samsung telah mengkonfirmasi bahwa Samsung Galaxy M akan diluncurkan secara eksklusif di India sebelum diluncurkan secara global. Samsung akan bekerja sama dengan Amazon India untuk peluncuran seri Galaxy M.
Perusahaan asal Negeri Gingseng itu tidak menjelaskan nama-nama ponsel yang rencananya akan diluncurkan, tapi kemungkinan akan menjadi Galaxy M10 dan M20 karena keduanya telah menjadi pemberitaan selama beberapa minggu ini. Samsung juga tidak secara detil mendefinisikan seri Galaxy M sebagai jajaran smartphone baru dengan tampilan yang kuat.
Galaxy M diprediksikan memiliki baterai yang kuat, baterai yang 3.200mAh untuk M10 dan 5.000mAh untuk M20, sementara M30 masih belum diketahui. Prosesornya masih menunggu rilis, tapi yang jelas akan membantu kinerja generasi muda milenial. Kemungkinan seri Galaxy M adalah seri yang terjangkau yang akan menggabungkan seri Galaxy J dan Galaxy On di masa lalu.